Diposkan pada Media Sosial Sebagai Sumber Belajar

Pemanfaatan WhatsApp sebagai Forum Diskusi dan Penyebaran Materi Pembelajaran pada Mahasiswa

Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat digunakan oleh siswa untuk mempelajari suatu hal. Pada era teknologi yang semakin berkembang tentunya sumber belajar bisa didapatkan dimanapun. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, seperti perkembangan perangkat telekomunikasi dan perangkat handphone, handphone yang mudah dimiliki dan praktis dibawa kemanapun, banyak dimiliki oleh kalangan mahasiswa

Handphone membantu masyarakat berinteraksi  dan berkomunikasi secara jarak jauh melalui sms atau telepon. Semakin pesatnya laju dunia teknologi, media social diaplikasikan lewat handphone guna mempermudah mahasiswa dalam menggunakannya. media social sebagai sumber belajar dengan berbagai jenis atau macam media social yang bisa digunakan, dapat menyebarkan,mendiskusikan mengenai pembelajaran.

Banyaknya perbaruan teknologi dan jaringan social, tidak diragukan  jika mahasiswa mampu berkomunikasi dan berinteraksi melalui media social,media social tersebar dengan cepat dan memiiki banyak jenis salah satunya adalah media social berupa aplikasi  WhatsApp. WhapsApp merupakan aplikasi yang kini sangat popular dikalangan masyarakat. Awalnya whatsapp dibua untuk pengguna ipone, kemudian seiring dengan perkembangannya,  aplikasi WhatsApp tersedia juga untuk versi Blackberry, Android, Windows Phone dan Syimbian. sebagai  media social chat, WhatsApp memudahkan penggunanya untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi serta berdiskusi secara online dan tidak terlalu menghabiskan biaya terlalu banyak dalam pemakaiannya.

Pembuatan grup-grup yang biasa dilakukan oleh kalangan mahasiswa pada aplikasi whatsapp mereka masing-masing dapat digunakan untuk bertukar informasi, penyebaran informasi, serta dapat membuat suatu forum diskusi belajar untuk penyebaran materi pembelajaran dari dosen atau sumber yang lainnya. Meskipun begitu whatsapp juga sering disalah gunakan, baik itu berupa penipuan, atau lain sebagainya.Dengan Kemudahan dalam mengaplikasikan atau menggunakan whatsapp. Diharapkan  Pemanfaatan pembuatan grup pada aplikasi WhatsApp, dapat menjadikan media social berupa whatsapp sebagai forum diskusi dan penyebaran informasi dan materi pembelajaran mahasiswa. Pengamatan ini mengarahkan pada pembaca untuk mengetahui pemanfaatan whatsapp sebagai forum diskusi dan penyebaran materi pembelajaran. Dengan mengunakan pendekatan kualitatif yang bersifat induktif, dengan melihat dari teori sumber belajar.

  1. Sumber belajar

Sumber belajar menurut Ahmad Rohani & Abu Ahmadi (1995: 152) dalam E-Isnaini, adalah guru dan bahan-bahan pelajaran berupa buku bacaan atau semacamnya. Pengertian selanjutnya dari sumber belajar adalah segala daya yang dapat dipergunakan untuk kepentingan proses pembelajaran baik langsung maupun tidak langsung, di luar diri peserta didik yang melengkapi diri mereka pada saat pembelajaran berlangsung.

Menurut AECT (Association of Education Communication Technology) mengklasifikasikan sumber belajar dalam enam macam yaitu message, people, materials, device, technique, dan setting. (E-Isnaini).

  • Message (pesan), yaitu informasi/ajaran yang diteruskan oleh komponen lain dalam bentuk gagasan, fakta, arti dan data.
  • People (orang), yakni manusia yang bertindak sebagai penyimpan, pengolah, dan penyaji pesan. Termasuk kelompok ini misalnya dosen, guru, tutor, dll.
  • Materials (bahan), yaitu perangkat lunak yang mengandung pesan untuk disajikan melalui penggunaan alat/perangkat keras, ataupun oleh dirinya sendiri. Berbagai program media
    12 termasuk kategori materials, seperti transportasi, slide, film, audio, video, modul, majalah, buku dan sebagainya.
  • Device (alat), yakni sesuatu (perangkat keras) yang digunakan yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang tersimpan dalam bahan. Misalnya overhead proyektor, slide, video
    tape/recorder, dll
  • Technique (teknik), yaitu prosedur atau acuan yang dipersiapkan untuk penggunaan bahan, peralatan, orang, lingkungan untuk menyampaikan pesan. Misalnya pengajaran terprogram/modul, simulasi, demonstrasi, tanya jawab, dll.
  • Setting (lingkungan), yaitu situasi atau suasana sekitar dimana pesan disampaikan. Baik lingkungan fisik ataupun non fisik.

Sumber belajar memiliki berbagai manfaat penting dalam kegiatan pembelajaran. Sumber belajar tidak hanya bermanfaat untuk menyalurkan pesan, tetapi juga strategi, metode, dan tekniknya. Sumber belajar bermanfaat untuk memfasilitasi kegiatan belajar agar menjadi lebih efektif dan efisien. dapat disimpulkan bahwa sumber belajar tidak hanya menyalurkan pesan saja, melainkan juga dapat meningkatkan efektifitas proses pembelajaran. Peningkatan proses pembelajaran pada akhirnya akan meningkatkan kualistas siswanya. Khususnya untuk sumber belajar bentuk majalah yang dikembangkan dalam penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret, memperluas cakrawala, memberi informasi yang akurat, serta merangsang untuk berfikir kritis.

  1. Social media

Menurut Rohmadi (2016 : 1), dalam  Pujo-Pranowo-Jati.  Sosial media, sesuai namanya merupakan media yang memungkinkan penggunanya untuk saling bersolisasi dan berinteraksi, berbagai informasi maupun menjalin kerja sama. Media sosial dalam hal ini dapat didefinikan sebagai bentuk komunikasi elektronik yang mana penggunanya berinteraksi sesuai dengan yang mereka inginkan, dan kebebasan berbagi atau bertukar dan mendiskusikan informasi, ide, pesan pribadi dan konten lainnya tentang satu sama lain dan tentang kehidupan mereka dengan menggunakan sebuah alat multimedia yang beragam baik itu kalimat pribadi, gambar, video atau audio yang memanfaatkan platform online saat mereka bisa terhubung ke internet.

Sosial Media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuksaling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Sosial media dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian besar yaitu : (Taprial, 2012)

  • Social networks, media sosial untuk bersosialisasi dan berinteraksi (Facebook, dll.)
  • Discuss, media sosial yang memfasilitasi kelompok orang untuk melakukan obrolan dan diskusi (Yahoo!, Skype, Whatsapp, dll)
  • Share, media sosial yang memfasilitasi kita untuk saling berbagi file, video, music, dll. (Youtube)
  • Publish (WordPress, blogspot)
  • Social Game, media sosial yang berupa game (pogo, cafe.com)
  • MMO (Game Online Warcraft)
  • Virtual Worlds (habbo, imvu)
  • Livecast (blog tv, justin tv)
  • Livestream (friendsfreed)
  • Micro blog (twitter, plurk)

Menurut Rohmadi (2016, 151-154), indikator penggunaan Whatsapp dibagi menjadi 6, yaitu : 1. Group Whatsapp Untuk Reuni 2. Group Whatsapp untuk diskusi 3. Mengirim Undangan Acara ,4. Menelepon 5. Berbagi Lokasi, 6. Whastapp Web (Pujo-Pranowo-Jati).

  1. Whatsapp

Merupakan salah satu aplikasi yang popular dikalangan masyarakat baik dari kalangan menengah atas maupun kalangan menengah bawah. Kegunaanwhatsapp sendiri adalah sebagai media social chat dimana bias saling bertukar informasi antar pribadi maupun dalam grup. Kepopuleran whatsaap karena tidak ada biaya untuk mengirim pesan kepada teman dan keluarga selain jaringan data internet yang sudah ada pada handphone pengguna.

WhatsApp adalah aplikasi pesan instan untuk smartphone, jika dilihat dari fungsinya WhatsApp hampir sama dengan aplikasi SMS yang biasa Anda pergunakan di ponsel lama. Tetapi WhatsApp tidak menggunakan pulsa, melainkan data internet. Meskipun merupakan aplikasi pesan instan, ada yang unik dari WhatsApp. Jadi, sistem pengenalan kontak, verifikasi dan pengiriman pesan tetap dilakukan melalui nomor ponsel yang sudah terlebih dahulu didaftarkan. Cara ini berbeda dengan BBM yang menggunakan PIN, ataupun LINE yang selain nomor ponsel juga mendukung email, dan nama pengguna.

WhatsApp merupakan aplikasi dibesut oleh mantan punggawa Yahoo Brian Acton dan Jan Koum yang berbasis di California, Amerika Serikat. WhatsApp merupakan aplikasi untuk saling berkirim pesan secara instan, dan memungkinkan kita untuk saling bertukar gambar, videp, foto, pesan suara, dan juga dapat digunakan untuk membuat suatugrup chat yang memungkinkan untukberkomunikasi dengan banyak orang dalamsekali waktu, dapat digunakan untuk berbagi informasi dan diskusi. (Widya Larasati, dkk)

 

  1. Pemanfaatan media social whatsapp sebagai sumber belajar

Pengaruh media social pada era teknologi sekarang menjadikan ketergantungan masyarakat lebih tertarik berkomunikasi dan berinteraksi di media social daripada bertemu tatap muka secara langsung. Yaitu dengan memanfaatkan salah satu media sosia seperti watsapp. Kelebihan whatsapp ialah memiliki koneksi 24 jam nonstop selama kita tersambung dengan internet, sehingga memudahkan  untuk mengirim dan menerima pesan, Whatsapp juga bisa membuat grup yang terdiri dari banyak orang yang dapat dijadikan sebagai media dalam proses forum diskusi dan penyebaran materi pembelajaran dengan cepat pada kalangan mahasiswa khusunya.

Pada dasarnya Whatsapp merupakan aplikasi social media berupa chat yang secara real time dapat mengirim pesan dengan mudah. Dibekali dengan fitur-fitur  seperti whatsapp group yang memudahkan mahasiswa untuk membuat group yang memang digunakan sebagai media untuk sesama mahasiswa agar bisa saling berdiskusi mengenai pembelajaran, selain itu pula ada fitur
whatsapp call yang membuat mahasiswa lebih dimudahkan dan diuntungkan jika menggunakan aplikasi whatsapp dalam pembelajarannya, pasalnya fitur ini membuat mahasiswa menghemat pengeluaran untuk pembelian pulsa, karena fitur ini memang disediakan oleh whatsapp secara gratis untuk menelpon dengan hanya membutuhkan koneksi ke internet.

Dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan whatsapp sebagai forum diskusi dan penyebaran materi, pembelajaran dapat terlaksana salah satu caranya adalah dengan membetuk WhatsApp Grup, didalam WhatsApp group tersebut akan secara otomatis  diketahui jika ada yang mengirimkan pesan tertentu dan  yang lainnya bisa dengan memberikan tanggapan yang jelas terkait topic yang ingin didiskusikan. Pada forum diskusi dan penyebaran materi pembelajaran dimedia whatsapp, diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan atau memanfaatkan dengan semaksimal mungkin, sehingga sumber belajar dapat diciptakan serta dicapai melalui media social.

 

KESIMPULAN

Sumber belajar adalah segala daya yang dapat dipergunakan untuk kepentingan proses pembelajaran baik langsung maupun tidak langsung, di luar diri peserta didik yang melengkapi diri mereka pada saat pembelajaran berlangsung. Semakin berkembangnya era teknologi kegiatan pembelajaran atau sumber belajar dapat dilakukan melalui media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk saling bersolisasi dan berinteraksi, berbagai informasi maupun menjalin kerja sama.

Media social dapat didefinisikan sebagai bentuk komunikasi elektronik yang mana penggunanya berinteraksi sesuai dengan yang mereka inginkan, dan kebebasan berbagi atau bertukar dan mendiskusikan informasi, ide, pesan pribadi dan konten lainnya tentang satu sama lain dan tentang kehidupan mereka dengan menggunakan sebuah alat multimedia yang beragam baik itu kalimat pribadi, gambar, video atau audio yang memanfaatkan platform online saat mereka bisa terhubung ke internet.

Diantara berbagai jenis media sosial yang memudahkan pengguna untuk saling berinteraksi dan berkomunikasi, serta dapat digunakan sebagai forum diskusi dan penyebaran materi pembelajaran salah satunya ialah WhatsApp. WhatsApp adalah aplikasi pesan instan untuk smartphone, jika dilihat dari fungsinya WhatsApp hampir sama dengan aplikasi SMS yang biasa Anda pergunakan di ponsel lama. Tetapi WhatsApp tidak menggunakan pulsa, melainkan data internet.

Pemanfaatan whatsapp sebagai forum diskusi dan penyebaran materi pembelajaran pada mahasiswa dapat terlaksana salah satu caranya adalah dengan membetuk WhatsApp Grup, didalam WhatsApp group tersebut akan secara otomatis  diketahui jika ada yang mengirimkan pesan tertentu dan  yang lainnya bisa dengan memberikan tanggapan yang jelas terkait topic yang ingin didiskusikan. Dengan tujuan antara mahasiswa dan dosen dapat melakukan suatu forum diskusi dan penyebaran materi pembelajaran tidak harus secara langsung atau bertatap muka namun dapat dilakukan secara online, pembentukan group pada WhatsApp membuktikan bahwa penyebaran materi pembelajaran tidak hanya bisa pada blog saja.

Dengan latar belakang banyaknya mahasiswa dan masyarakat luas menggunakan aplikasi chat WhatsApp saat ini, menjadikan saya sebagai penulis artikel ini menyimpulkan bahwa media sosial sebagai sumber belajar dapat dilakukan melalui aplikasi WhatsApp dengan membentuk grup pada WhatsApp, yang bisa dimanfaatkan sebagai forum diskusi dan penyebaran materi pembelajaran pada mahasiswa.

 

*****

oleh : Astika

NIM : 160214602614

 

 

 

SUMBER :

Isnaini, E. 2014. BAB II Kajian Teori, Pengertian Sumber Belajar. Diambil kembali melalui http://digilib.uin-suka.ac.id/22124/2/12210099_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Larasati, Widya,dkk. 2013. Efektifitas Pemanfaatan Aplikasi WhatsApp Sebagai Sarana Diskusi Pembelajaran Pada Mahasiswa. Diakses melalui http://www.academia.edu/10886930/Efektivitas_Pemanfaatan_Aplikasi_WhatsApp_sebagai_Sarana_Diskusi_Pembelajaran_Pada_Mahasiswa_Survei_Pada_Mahasiswa_Ilmu_Komunikasi_Fakultas_Ilmu_Sosial_dan_Humaniora_Angkatan_2012_UIN_Sunan_Kalijaga_Yogyakarta_

Pranowo Jati, Pujo. 2016. Analisis Pengaruh Aplikasi WhatsApp Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. First Position Group. Diambil kembali melalui https://bahankuliahkomputer.files.wordpress.com/2016/04/analisa-pengaruh-aplikasi-whatsapp.pdf

Taprial, Varinder. (2012). Understanding Social Media. Ventus Publishing ApS

Winarso, Bambang. 2015. Apa Itu WhatsApp,Sejarah dan Fitur-Fitur Unggulanya?. Diakses melalui https://dailysocial.id/post/apa-itu-whatsapp/

 

Diposkan pada Media Sosial Sebagai Sumber Belajar

5 Media Sosial Yang Populer Untuk Belajar

 

orang_xpu2zm

Di era teknologi informasi saat ini, informasi saangatlah mudah diperoleh. Perkembangan internet memudahkan kita dalam berkomunikasi dan berbagi informasi dengan teman, saudara, keluarga dan orang lain yang terpisah jarak cukup jauh. Saat ini banyak media yang digunakan untuk saling berinteraksi. Bahkan tidak hanya untuk interaksi antar pengguna, namun media ini juga digunakan untuk pembelajaran. Perkembangan media teknologi informasi ini berkembang cukup pesat, dan banyak bermunculan aplikasi-aplikasi media sosial yang beragam. Keberagaman media sosial ini lah yang dimanfaatkan sebagian orang sebagai sumber belajar.

Berikut lima media sosial yang populer digunakan untuk belajar :

whatsapp-logo-33F6A82887-seeklogo.com

  • WhatsApp

WhatsApp adalah aplikasi pesan instan untuk smartphone, jika dilihat dari fungsinya WhatsApp hampir sama dengan aplikasi SMS yang biasa digunakan di ponsel lama. Tetapi WhatsApp tidak menggunakan pulsa, melainkan data internet. Jadi, di aplikasi ini tak perlu khawatir soal panjang pendeknya karakter. Tidak ada batasan, selama data internet memadai.

Meskipun merupakan aplikasi pesan instan, ada yang unik dari WhatsApp. Sistem pengenalan kontak, verifikasi dan pengiriman pesan tetap dilakukan melalui nomor ponsel yang sudah terlebih dahulu didaftarkan. Jadi kita bisa langsung mengobrol dan berbagi pesan sesama teman kita yang juga sudah mendaftar dengan nomor ponsel, tanpa harus follow dan mengirim permintaan pertemanan yang kadang terlalu merepotkan.

Manfaat WhatsApp dalam sumber belajar :

  1. Mengirim pesan teks panjang

Berbeda dengan beberapa media sosial yang lain, whatsapp memiliki keunggulan berbagi pesan teks yang panjang dimana tak ada batasan karakter pada teks. Dengan fitur ini pengguna dapat berbagi cerita, berita, maupun informasi dengan teman, tanpa kawatir teks tersebut terputus.

  1. Berbagi gambar dan video

Kemampuan berbagi gambar dan video sangat membantu dalam kegiatan belajar. Pengguna whatsapp bisa memanfaatkan fitur ini untuk sharing video di lapangan saat mengerjakan tugas. Atau mengirim video kepada teman untuk mengerjakan tugas yang berkaitan dengan gambar dan video.

  1. Mengirim berkas dan link web

Dengan adanya fitur ini, sangat memudahkan bagi mahasiswa maupun pekerja kantor ketika membutuhkan proses mengirim berkas yang cepat. Tidak hanya dokumen berbentuk PDF namun dokumen berbentuk Doc maupun ppt juga bisa dikirim melalui aplikasi ini. Fitur ini lah yang menjadikan whatsapp aplikasi terbaik memudahkan dalam belajar.

  1. Fitur grub whatsapp

Fitur ini sangat berguna untuk ajang diskusi dan bertukar pikiran antar pengguna yang memiliki tujuan yang sama. Dengan penambahan fitur grub ini, sangat cocok digunakan untuk diskusi kelompok kelas, kelompok mahasiswa dalam mengerjakan tugas dan laporan yang dibuat satu kelompok.

line-icon

  • Line

Line adalah aplikasi pengiriman pesan yang hampir mirip dengan whatsapp, aplikasi ini memilki banyak fitur dan kegunaan. bahkan fitur didalamnya lebih lengkap daripada whatsapp. Sebagai aplikasi berbagi pesan, Line sangat cocok digunakan untuk kegiatan belajar maupun berbagi informasi. Beberapa fitur yang digunakan untuk sumber belajar juga mirip dengan whatsapp diantaranya adalah : berbagi foto, video, berkas, adanya grub line, adanya berita terkini dan berbagai fitur lainnya. Namun kelemahan line yaitu datanya tidak stabil seperti Whatsapp, sebab itulah whatsapp lebih populer. Fitur unggulan yang dimiliki Line yang berkaitan dengan sumber belajar adalah adanya line today, atau berita di line. Berita ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan. Berita yang ditampilkan juga bermacam-macam dari olahraga, gaya hidup, berita umum dan sebagainya. Namun pengguna harus selektif mengenai berita tersebut, tak jarang berita di dalamnya kurang akurat karena penulis berita tersebut bukan dari pakar berita.

instagram-logo-color-512

  • Instagram

Siapa tidak tau dengan aplikasi populer yang ini? Ya instagram adalah aplikasi sosial media yang saat ini sangat populer. Kita bisa sharing atau berbagi cerita, foto dan aktifitas kita di sosial media ini. Lalu apa hubunganya dengan sumber belajar? Instagram adalah aplikasi yang memuat banyak konten dan informasi dalam bentuk foto dan video. Saat ini banyak akun di instagram yang memuat berbagai informasi yang bisa gunakan untuk membantu belajar kita. Misalnya saja ada salah satu akun yang khusus membahas informasi di berbagai penjuru dunia, ada akun yang khusus membahas tutorial atau prosedur pembuatan barang bekas menjadi hiasan mahal, ada juga akun yang khusus membahas perawatan kulit dan masih banyak akun lainnya. Namun kita juga harus tetap menyaring informasi tersebut karena tidak semua informasi tersebut akurat atau belum terbukti kebenarannya. Kemudian manfaat lainnya dalam kegiatan belajar adalah jangkauan instagram sangat luas. Hal ini juga bisa membuat kita bertukar informasi atau bertukar pikiran antar pengguna instagram di berbagai kalangan. Kita bisa share atau membagikan foto atau berita kepada orang lain dan kepada siapapun juga yang kita kehendaki.

facebook

  • Facebook

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari berbagai kalangan, dengan jejaring sosial facebook, yang pertama interaksi dengan teman selama ini dibatasi oleh waktu. Dengan adanya facebook, batasan waktu interaksi tersebut bisa dipertipis. Hal ini membuat kita mempunyai lebih banyak waktu untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan teman. Kedua yaitu memperluas pergaulan, selain berteman dengan teman-teman kita di dunia nyata, facebook memberikan peluang untuk mengenal banyak lagi teman yang lain. Sosok-sosok yang selama ini hanya kita dengar lewat televisi, koran, atau media yang lain, bisa kita ajak untuk berteman. Kita  bisa berteman dengan orang lain, bahkan dari negara lain. Bisa berteman dengan para pengarang buku, pengarang novel dan para tokoh yang mereka gemari. Ketiga menambah pengetahuan, satu hal yang harus bisa dimanfaatkan oleh para kita dan orang-orang dari facebook adalah untuk menambah informasi dan pengetahuan, dimana facebook biasanya menjadi acuan media sosial lain.

on_color_large

  • Google Drive

Untuk aplikasi satu ini cukup berbeda dengan aplikasi yang telah dijelaskan di atas. Kegunaan aplikasi ini adalah media penyimpanan online. Google drive adalah salah satu layanan yang ditawarkan oleh Google dan merupakan layanan untuk menyimpan dokumen atau file secara gratis maupun berbayar tergantung pada jumlah kapasitas memori penyimpanan itu sendiri. Kapasitas yang tersedia dalam google drive yang bisa diakses secara gratis adalah 5 GB dan bisa ditambah jika menggunakan layanan yang berbayar. Tidak hanya dapat menyimpan file, google drive juga terhubung dengan fitur google lainnya seperti gmail, google search dan lain sebagainya. Hal ini tentu akan lebih memudahkan user atau pengguna untuk mengakses file dan data yang dimiliki. Manfaat google drive sebagai sumber belajar adalah kemampuan menyimpan data, dengan fitur ini kita bisa menyimpan dokumen dan berbagai berkas. Kita bisa mengakses google drive kita dimanapun dan kapanpun, jadi kita bisa gunakan untuk menyimpan artikel sebagai bahan belajar kita secara online tanpa perlu takut memori smartphone kita habis atau tanpa kawatir membawa perangkat elektronik seperti laptop yang jika dibawa keluar ruangan sangat berat, cukup dengan mengaksesnya dengan smartphone kita. Selain itu kita juga bisa berbagi berkas kita ke teman atau orang lain dengan mudah.

Sumber :

Apa itu whatsApp, sejarah dan fitur-fitur unggulannya? .https://dailysocial.id/post/apa-itu-whatsapp

Beberapa Manfaat Facebook Bagi Pelajar dan Remaja. http://www.carakumembuat.com/2012/04/beberapa-manfaat-facebook-bagi-pelajar.html

http://alternativefundingpartners.com/commercial-loan-broker-marketing-101/

Pengertian dan fungsi. http://www.nesabamedia.com/pengertian-dan-fungsi-google-drive/

 

Oleh :
Erwin novianto
(170214600072)

Diposkan pada Media Sosial Sebagai Sumber Belajar

MEDIA SOSIAL “BLOG” SEBAGAI SUMBER BELAJAR

MANFAAT PENGGUNAAN BLOG SEBAGAI SUMBER BELAJAR SECARA ONLINE BAGI MAHASISWA DI DALAM PROSES PERKULIAHAN

Anggi Pratiwi

anggipratiwi246@gmail.com

S1 Ilmu Perpustakaan

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

 

ABSRTAK

Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, sekarang membuat masyarakat bisa mengakses dan mendapatkan informasi dengan mudah dari mana saja. Dampak perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh dalam bidang pendidkan, baik di sekolah maupun perguruan tinggi. Di perguruan tinggi, membuat dosen dan mahasiswa bisa mendapatkan sumber informasi dengan mudah secara online. perkembangan tersebut, membuat media sosial sangat populer sekarang. Media sosial mebuat penggunanya bisa memperoleh berbagai informasi dan menjadi pribadi yang individualis. Media sosial “ Blog” bisa diakses dengan mudah, membuat mahasiswa bisa mendapatkan berbagai informasi, tidak mau berpikir sendiri dan bertergantungan pada blog, pada hal informasi yang terdapat didalam blog belum tentu relevan. Untuk mengatasi masalah tersebut, sekarang mahasiswa harus bisa berpikir sendiri dan melihat terlebih dahulu kerelevanan informasi yang ada didalam blog sebelum digunakan. Tujuannya agar blog bisa digunakaan sebagai sumber belajar secara online oleh mahasiswa dengan baik.

Kata Kunci : Blog, Sumber Belajar dan Mahasiswa.

 

PENDAHULUAN

Pada masa modern seperti sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi sudah berkembang dengan sangat pesat. perkembangan ini disebabkan karena mulai tingginya kebutuhan masyarakat akan informasi yang baru dan mudah untuk diperoleh. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan pengaruh diberbagai bidang terutama dalam bidang pendidkan. Di bidang pendidkan, sekarang informasi bisa diperoleh dengan mudah dan dimana saja.

Di perguruan tinggi, membuat mahasiswa bisa mengakses informasi yang dibutuhkan dengan mudah dan berkomunikasi dengan siapa saja. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, membuat mahasiswa bisa memperoleh berbagai informasi melalui internet dan media sosial. Melalui media sosial salah satunya yaitu “Blog” mahasiswa bisa memperoleh informasi yang di ingikan dengan mudah dan cepat. Membuat mereka tidak mau berpikir sendiri dan bersikap individualis. Informasi yang ada didalam blog juga belum pasti kerelevanannya karena harus dilihat kembali sebalum digunakan. Tetapi biasanya mahasiswa sekarang tidak memikirkan hal tersebut lagi karena mereka ada yang tidak mau berpikir sendiri dan inginnya bisa mendapatkan informasi secara cepat dan mudah saja.

Sebagai mahasiswa yang kritis, sekarang harus bisa memanfaatkan teknologi informasi yang ada sebagai sumber belajar yang baik untuk digunakan. Blog bisa digunakan sebagai sumber belajar secara online oleh mahasiswa dengan baik di dalam proses perkuliahan. Caranya mahasiswa harus menyeleksi terlebih dahulu tentang kerelevanan informasi yang terdapat didalam suatu blog yang akan digunakan. Agar informasinya bisa digunakan dan dipadukan dengan informasi dari sumber lainnaya, selain itu juga akan membuat mahasiswa lebih kritis lagi dan mengetahui banyak ilmu pengetahuan.

 

PEMBAHASAN

Pengertian dan Sejarah Blog

Blogger-logo

Blog adalah kependekan dari weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger (www.robotwisdom.com) menggunakan istilah weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang meraka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri. Weblog adalah kumpulan website pribadi yang memungkinkan para pembuatnya menampilkan berbagai jenis isi pada web dengan mudah, seperti karya tulis, kumpulan link internet, dokumen-dokumen (file-file Word, PDF dan sebagainya) gambar maupun multimedia dan lain-lainnya.

Pada Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya “Justin’s Home Page” yang kemudian berubah menjadi “Link from the Underground” yang mungkin dapat disebut sebagai blog pertama seperti yang kita kenal sekarang. Situs pitas (www.pitas.com) adalah situs yang pertama kali menciptakan blog online gratis pada bulan Juli 1999. Satu bulan kemudia, yaitu bulan Agustus 1999, sebuah perusahaan disanfransisco bernama pyra laboratory (www.pyra.com) meluncurkan layanan blogger (www.blogger.com) yang hingga saat ini menjadi salah satu layanan blogger terbesar yang ada diinternet.

Pengertian, Manfaat dan Kegunaan Sumber Belajar 

Menurut AECT (1977) sumber belajar adalah semua sumber (data, manusia dan barang) yang adapat dipakai oleh pelajar sebagai suatu sumber tersendiri atau dalam kombinasi untuk mempelancar proses belajar. Dalam hai ini, sumber belajar meliputi material, alat, teknik, dan lingkungan. Fungsi utama sumber belajar adalah untuk memperbaiki, memilihara dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang sedang dilaksanakan.

Adapun manfaat dari sumber belajar yaitu untuk memberikan motivasi dan pengelaman belajar yang konkrit. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang dan keadaan. Memberikan informasi dengan jelas, teliti dan terbaru. Membantu memecahkan masalah pendidikan. Meransang daya berpikir, bersikap dan berkembang lebih lanjut.

Berikut adalah kegunaan dari sumber belajar yaitu agar dapat memilihara suasana pembelajaran yang solid, kreatif, dinamis dan menyenangkan. Dapat membuka peluang bagi para pelajar untuk lebih leluasa dalam memperdalam, menganalisa, dan mencari makna dari materi pelajaran yang dipelajari. Dapat mendorong para pelajar untuk melakukan terobosan akademis melalaui pendekatan berpikir inovatif. Dapat menghindarkan para pelajar dari dampak yang kurang baik dari adanya keterbatasan kemampuan, waktu dan ruang, serta kesempatan belajar yang produktif. Dapat terpeliharanya suasana akademis dan proses pembelajaran yang berkualitas dan lain-lainnya.

Manfaat Penggunaan Blog Sebagai Sumber Belajar Secara Online Bagi Mahasiswa di Dalam Proses Perkuliahan

PhotoGrid_1509011359668

Di dalam perkembangan teknologi informasi yang modern ini, membuat setiap orang bisa mengakses informasi dari mana saja dan memperoleh informasi dengan mudah. Perkembangan tersebut membuat media sosail menjadi sangat populer sekarang baik di kalangan remaja, orang dewasa maupun orang tua. Di bidang pendidikan dalam perguruan tinggi, media sosial digunakan oleh dosen sera mahasiswa untuk memperoleh informasi dengan mudah dan berkomunikasi secara cepat dalam kehidupan sehari-hari. Melalui media sosial “Blog” sekarang mahasiswa bisa memperoleh informasi yang di inginkan secara mudah dan cepat kapan saja.

Blog adalah salah satu media sosial yang dapat digunakan sebagai sumber belajar bagi mahasiswa untuk mendapat informasi yang di inginkan secara mudah dan cepat. Hal ini menyebabkan mahasiswa tidak mau berpikir sendiri dan menjadi bersikap individualis. Mereka menjadi sangat bertergantungan kepada blog, padahal informasi yanga ada di dalam blog belum pasti kerelevanannya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, mahasiswa harus bisa menyeleksi terlebih dahulu tentang kerelevanan informasi yang ada didalam blog yang akan digunakan. Tujuannya yaitu agar mahasiswa, bisa menjadi mahasiswa yang lebih kritis terhadap informasi dan pengetahuan yang dimilikinya.

Sekarang, blog bisa digunakan sebagai sumber belajar secara online bagi mahasiswa dengan baik di dalam proses perkuliahan. Berikut adalah manfaat penggunaan blog sebagai sumber belajar secara online bagi mahasiswa di dalam proses perkuliahan yaitu untuk menambah wawasanan pengetahuan, Bisa mempublikasikan informasi secara langsung, bisa berbagi sumber informasi antara sesama pengguna blog, bisa memperoleh informasi yang up to date, serta memiliki pribadi yang lebih kritis dalam menyeleksi informasi dan sebagainya.

Sekarang berbagai informasi, referensi, jurnal maupun hasil penelitian dapat dengan mudah di akses dan di download diberbagai blog yang ada diseluruh dunia. Cukup dengan memanfaatkan search engine, berbagai informasi yang di inginkan bisa diperoleh dengan cepat. Selain itu bisa menghemat tenaga dan biaya dalam pencariannya.

Blog sebagai bagian dari perkembangan salah satu media sosial, dengan sifatnya yang gratis serta mudah untuk dibuat memberikan sebuah peluang agar kegiatan proses perkuliahan bisa menjadi lebih marik dan interaktif. Melalui blog, sumber informasi dan berbagai materi yang  relevan bisa diperoleh secara cepat. Selain itu kita juga bisa mempublikasikan informasi dan karya tulis yang dimiliki seseluruh penjuru dunia sehingga kita bisa berbagi dan memperoleh informasi dengan siapapun. Blog merupakan salah satu sumber belajar online yang strategis untuk dapat meningkatkan daya pikir dan kemampuan mahasiswa di dalam proses perkuliahan.

 

PENUTUP

Kesimpulan

Blog adalah kependekan dari weblog, blog merupakan jenis situs web yang dikembangkan dan dikelola oleh individu dengan menggunakan perangkat lunak (software) online atau platform host yang mudah penggunaannya dan ruangnya digunakan untuk menulis. Istilah blog pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Kemudian pada Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya “Justin’s Home Page” yang kemudian berubah menjadi “Link from the Underground” yang mungkin dapat disebut sebagai blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.

Sumber belajar adalah semua sumber yang dapat digunakan untuk belajar dan menunjang proses pembelajaran. Fungsi utama sumber belajar adalah untuk memperbaiki, memilihara dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang sedang dilaksanakan. Sedangkan manfaat dari sumber belajar adalah untuk meransang daya berpikir, bersikap dan berkembang lebih lanjut dalam proses pembelajaran. Adapun dari kegunaan sumber belajar yaitu untuk  memilihara suasana pembelajaran yang solid, kreatif, dinamis dan menyenangkan.

Manfaat penggunaan blog sebagai sumber belajar secara online bagi mahasiswa di dalam proses prekuliahan adalah menambah wawasanan pengetahuan, bisa mempublikasikan informasi secara langsung, berbagi sumber informasi antara sesama pengguna blog, bisa memperoleh informasi yang up to date, memiliki pribadi yang lebih kritis dalam menyeleksi informasi dan sebagainya.

Saran

Sekarang mahasiswa harus bisa berpikir lebih kritis lagi dalam menyeleksi berbagai informasi yang tersedia di dalam blog. Agar bisa memperoleh informasi yang relevan. selain itu publikasikanlah informasi yang diketahui dan karya tulis yang di miliki di blog agar bisa bermanfaat bagi banyak orang.

 

DAFTAR PUSTAKA

Muttaqien, Zainal. 2011. Pemanfaatan Blog sebagai Media dan  Sumber Belajar Alternatif Qur’an Hadits Tingkat Madrasah Aliya. (Online),  (http://digilib.uin-suka.ac.id/ pdf), diakses 25 Oktober 2017.

Mokoginta, Deydi. 2009. Blog. (Online), (http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2009/01/deydi-blog.pdf), diakses 25 Oktober 2017.

Wati, Unik Ambar. 2016. Media dan Sumber Belajar. (Online), (http://staff.uny.ac.id/sites/default/MEDIA/SUMBER/20BELAJAR.pdf), diakses 25 Oktober 2017.

 

Nama : Anggi Pratiwi

NIM : 160214601715

 

Diposkan pada Media Sosial Sebagai Sumber Belajar

PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SUMBER BELAJAR

Revolusi. Itulah yang terjadi dengan perkembangan media sosial (medsos). Makin cepat, beragam, unik, merambah beragam segmen dan berkarakteristik. Medsos tumbuh pesat berkat internet. Media sosial telah menjadi bagian integral masyarakat modern. Bahkan beberapa jaringan sosial memiki pengguna yang jumlahnya lebih banyak daripada populasi warga kebanyakan negara. Selalu saja ada ruang virtual yang begitu diminati oleh penggunanya. Selalu ada jalur keluar melalui medsos terhadap kebutuhan akan beragam komunikasi yang muncul di masyarakat.

Embrio medsos sendiri bermula pada era 70-an, tepatnya tahun 1978, saat sistem papan buletin atau bulletin board system(BBS) ditemukan oleh Ward Christensen dan Randy Suess yang merupakan pecinta dunia komputer. Sistem papan ini memungkinkan pengguna (user) untuk bisa berhubungan dengan orang lain memakai surat elektronik atau pun mengunggah dan mengunduh melalui perangkat lunak yang tersedia saat itu. Ini merupakan awal sebuah komunitas virtual dalam lingkup terbatas. Kala itu konektivitas internet berlangsung menggunakan saluran telepon yang terhubung dengan modem.

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Pada tahun 1998 Google muncul sebagai mesin pencari utama di internet dan memunculkan tampilan indeks. Laju perkembangan jejaring sosial begitu evolutif. Tahun 1999 muncul situs yang dapat digunakan untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. Situs ini memberi peluang kepada penggunanya untuk dapat membuat halaman situs sendiri. Dengan demikian pengguna Blogger bisa memuat halaman blognya dengan berbgai informasi, seperti membuat sumber belajar yang bersifat pribadi atau umum dan ide, kritik serta pendapatnya mengenai suatu topik persoalan yang sedang hangat. Blogger inilah—karena konten-kontennya—yang di kemudian hari disebut-sebut sebagai tonggak penting perkembangan medsos.

Dengan terus bermunculannya situs-situs medsos, secara garis besar medsos bisa dikatakan sebagai sebuah media online, di mana para penggunanya(user) melalui aplikasi berbasis internet dapat berbagi, berpartisipasi, dan menciptakan konten berupa blog, wiki, forum, jejaring sosial, dan ruang dunia virtual untuk menjadikan sumber belajar sebagai referensi untuk menambah wawasan dan disokong oleh teknologi multimedia yang kian canggih.

Internet, medsos dan teknologi multimedia menjadi satu kesatuan yang sulit dipisahkan serta mendorong pada hal-hal baru. Saat ini medsos yang paling banyak digunakan dan tumbuh pesat berupa jejaring sosial, blog dan wiki. Merebaknya situs medsos yang muncul menguntungkan banyak orang dari berbagai belahan dunia untuk berinteraksi dengan mudah dan dengan ongkos yang murah ketimbang memakai telepon. Dampak positif yang lain dari adanya situs jejaring sosial adalah percepatan penyebaran informasi.

Akan tetapi ada pula dampak negatif dari medsos, yakni berkurangnya interaksi interpersonal secara langsung atau tatap muka, munculnya kecanduan yang melebihi dosis, serta persoalan etika dan hukum karena kontennya yang melanggar moral, privasi serta peraturan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Pengertian media sosial dalam (https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwi3sMOiuY3XAhUDv48KHWCqDusQFgguMAI&url=https%3A%2F%2Fid.wikipedia.org%2Fwiki%2FMedia_sosial&usg=AOvVaw2to8fS-H7DpH0g9QZ_uP_K), diakses 26 oktober 2017

Tim pusat humas kementrian perdagangan RI.Panduan Optimalisasi media sosial untuk kementrian perdagangan RI.2014.(http://www.kemendag.go.id/files/pdf/2015/01/15/buku-media-sosial-kementerian-perdagangan-id0-1421300830.pdf ), diakses 26 oktober 2017

 

DAFIGY LUMINARY – 160214602645 – KA2

Diposkan pada Media Sosial Sebagai Sumber Belajar

Media Sosial Instagram Sebagai Sumber Belajar

Penggunaan Media Sosial Instagram Sebagai Metode Pembelajaran Dalam Penyampaian Informasi

 

 

Evi Aprilia Sari
S1 Ilmu Perpustakaan
Universitas Negeri Malang
Email : eviapriliasari98@gmail.com

 

Abstrak

 

Informasi merupakan salah satu kebutuhan setiap manusia dalam kesehariannya. Pengemasan informasi yang menarik dan praktis menjadikan informasi lebih mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pengguna. Dalam penyampaian informasi salah satunya dengan pemanfaatan media sosial instagram. Instagram menjadi suatu wadah bagi ilmu pengetahuan untuk penyampaian informasi secara menyeluruh.  Penyebaran informasi yang dipakai mampu mewakili subyek dan materi dari pembelajaran. Suatu metode pembelajaran  merupakan elemen penting dalam penyampaian informasi suatu data ataupun materi mengenai ilmu pengetahuan. Metode pembelajaran memberi penekanan pada cara penyajian materi kepada peserta didik atau sasaran pengguna untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan metode pembelajaran sosial yang sesuai dan tepat guna menjadi program bagi pendidik kepada peserta didik. Salah satu program yang digunakan tentu dapat memanfaatkan teknologi informasi yang tersedia yaitu salah satunya media sosial instagram. Instagram dapat dimanfaatkan sebagai strategi penyampaian informasi dengan metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pendekatan dalam penyampaian informasi dengan Instagram dipilih untuk mudah diakses oleh pengguna di era kecanggihan teknologi yang diminati oleh pengguna yang kurang dalam literasi.

Kata kunci : Metode pembelajran, media sosial, instagram.

 

Pendahuluan

          Salah satu problem yang hingga kini masih dihadapi dalam pelaksanaan sistem pendidikan nasional adalah rendahnya kualitas pendidikan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dan sekaligus memenuhi tuntutan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Otonomi Daerah, dimana dalam bidang pendidikan saat initelah terjadi pergeseran manajemen dari birokratis yang sentralistik menjadi desentralistik.

            Metode pembelajaran merupakan salah satu komponen dari proses pembelajaran yang kehadirannya akan sangat menentukan tingkat keberhasilan dari pembelajaran yang dilakukan. Ketepatan pemilihan metode akan berdampak positif  bagi meningkatnya tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, seperti yang dikatakan oleh Sadulloh, et al (2007: 79) mengungkapkan bahwa “ tujuan pendidikan memiliki kedudukan yang menentukan dalam kegiatan pendidikan.” Tujuan pendidikan memilliki dua fungsi yaitu memberikan arah dan merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan. Karena itu, pendukung-pendukung dari keberhasilan proses pembelajaran untuk mencapai tujuannya tersebut perlu dilakukan agar metode yang diterapkan sesuai dengan kondisi peserta didik dan pembelajran yang akan dilaksanakan.

            Metode pembelajaran tidak hanya monoton pembelajaran menggunakan buku ataupun literature yang tercetak namun juga menggunakan teknologi yang berkembang pada zamannya. Menggunakan terknologi tidak lagi menjadi pilihan, peserta didik saat ini harus emningkatkan akses mereka dan menjadi mahir dengan alat terbaru. Ini juga menimbulkan batasan pada metode yang dilakukan pendidik dalam menggunakan teknologi yang digunakan oleh peserta didik, untuk mempertahankan, dan menerapkam konsep-konsep dalam ekonomi global. Menurut McGraw-Hill, Presiden Pengajaran Tinggi, Brian Kibby, “Belajar efektif dan dengan jenis yang tepat dari teknologi adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan bahwa siswa berhasil dalam kelas, namun fkus adalah kuncinya!” (Belardin 2013).

            Peserta didik nyaman di dunia yang dinamis, digital, dan sosial. Bahkan, harapan merekan merangkul berbagai teknologi yang tersedia untuk pengajaran online maupun di kelas. Teknologi ceras peserta didik pada decade ini tidak hanya mengharapkan penggunaan media sosial, mereka mencari informasi itu diluar. Untuk menghindari menggunakan teknologi demi eksistensi teknologi, pengajar perlu menjadi cerdas seperti peserta didik mereka. Dengan menerapkan metode pembelajaran sosial, pengajar dapat memanfaatkan media sosial di kelas mereka dengan salah satu media sosial terbesar yaitu Instagram.

  1. Model Pembelajaran Sosial

Kualitas pembelajaran tergantung pada kegunaan dari perangkat, teknologi sosial, dan interaksi untuk memungkinkan siswa dalam menyerap informasi. Pembelajaran sosial adalah metode pembelajaran menggunakan “perangkat mobile (ponsel pintar, tablet, atau komputer) untuk memungkinkan peer review melalui teknologi media sosial di e-Learning. Media sosial terlibat pengguna internet dan pembelajaran sosial menggunakan kekuatan untuk pengajaran. “(Leach, 2013) peserta didik hari ini merangkul metode pembelajaran karena mereka sangat termotivasi untuk berinteraksi sosial dengan teman sebaya mereka. Sebagai generasi baru pelajar, menghadap bahan cetak (yakni  buku, moran , atau majalah) dan bukannya platform sosial online untuk belajar ini paradigma-pergeseran tampak alami. Jadi, menjadi inovatif dalam pendekatan kami untuk belajar dengan memasukkan beberapa situs media sosial utama di dalam kelas dapat memanfaatkan keterlibatan secara alami dilihat oleh pengguna.

  1. Media Sosial

bu zeny 3

Karjaluoto (2008: 2) mengungkapkan bahwa istilah media sosial menggambarkan sebuah media sehingga para penguuna dapat dengan mudah berpartisipasi dan memberi kontribusi di dalam media tersebut.

Karakteristik umum yang dimiliki setiap sosial media yaitu adanya keterbukaan dialog antar para pengguna. Sosial media dapat dirubah oleh waktu dan diatur ulang oleh penciptanya, atau dalam beberapa situs tertentu, dapat diubah oleh suatu komunitas. Selain itu sosial media juga menyediakan dan membentuk cara baru dalam berkomunikasi. Seperti diketahui, sebelum muncul dan populernya media sosial, kebanyakan orang berkomunikasi dengan cara sms atu telepon lewat handphone. Namun sekarang dengan adanya media sosial, orang cenderung berkomunikasi lewat layanan obrolan (chat) atau berkirim pesan lewat layanan yang tersedia di media sosial.

Salah satu media sosial yang cukup popular yaitu jejaring sosial. Jejaring sosial merupakan struktur sosial yang trediri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukkan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga.

  1. Instagram

bu zeny 4

Instagram adalah jaringan sosial yang berbasis di sekitar berbagi gambar dan video lima belas detik sampai enam puluh detik yang dapat diposting ke situs media sosial lainnya. Instagram mengungkapkan bahwa 500 juta user itu terdiri dari 80 persen yang berasal dari luar Amerika Serikat. Tergolong cepat, sebab pada September 2015 pengguna Instagram masih berjumlah 400 juta user. Tak hanya itu, pihak Instagram menyatakan ada sebanyak 95 juta foto danvideo yang dipublikasikan ke platformnya setiap hari, dengan 4,2 miliar likes per harinya.

Data Statistik Pengguna

             APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) telah mengumumkan hasil survey Data Statistik Pengguna Internet Indonesia tahun 2016. Berikut adalah rinciannya:

  • Data Pengguna Internet Indonesia tahun 2016

Jumlah penggna internet di Indonesia tahun 2016 adalah 132,7 juta user / sekitar 51,5% dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 256,2 juta. Pengguna internet terbanyak ada di pulau Jawa dengan total pengguna 86.339.350 user / sekitar 65% dari total pengguna internet. Jika dibandingkan pengguna internet Indonesia pada tahun 2014, sebesar 88,1 juta user, maka terjadi kenaikkan sebesar 44,6 juta dalam 2 tahun (2014-2016). Tentu data / fakta ini menggembirakan, terutama bagi pengusaha / pemilik onlineshop.

data-statistik-pengguna-internet-indonesia-tahun-2016-isparmo

  • Data Pengguna Internet Berdasarkan Usia

Pengguna internet berdasarkan usia, pengguna terbanyakbadalah usia 35-44 tahun sebesar 29,2%. Sedangkan pengguna paling sedikit adalah usia 35 tahun ke atas hanya sebesar 10%.

data-pengguna-internet-indonesia-2016-berdasarkan-usia

  • Data Berdasarkan Konten yang Dikunjungi

Berdasarkan konten yang paling sering dikunjungi,

Pengguna internet paling sering mengunjungi web onlineshop sebesar 82,2 juta / 62%. Dan konten sosial media yang paling banyak dikunjungi adalah facebook sebesar 71,6 juta pengguna / 54% dan urutan kedua adalah Instagram sebesar 19,9 juta penguna / 15%.

data-perilaku-pengguna-internet-2016-facebook-sosial-media

  • Data Berdasarkan Jenis Perangkat yang Digunakan saat Browsing

Saat melakukan browsing, pengguna paling banyak menggunakan perangkat mobile (smartphone) sebesar 89,9 juta / 67,8%.

data-perilaku-pengguna-internet-2016-berdasarkan-jenis-perangkat-yang-digunakan

 

Simpulan

            Dalam dunia teknologi perubahan terjadi secara konstan. Pengajar menemukan teknologi yang telah mnegubah strategi dan metode untuk menerapkan dalam proses pembelajaran pada elajar dan mahasiswa saat ini agar kegitan menjadi lebih menarik untuk memenuhi tugasnnya. Penggunaan media sosial seperti Instagram menjadi salah satu wadah bagi pendidik untuk dijadikan metode pembelajaran yang mudah digunakan oleh peserta didik. Dilihat dari perilaku informasi yang tinggi malalui internet yaitu mengakses media sosial Instagram menjadi kesempatan melakukan pembelajaran dengan mengunakan teknologi informasi. Materi yang tersedia di media sosial digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi oleh peserta didik. Di dunia serba praktis atau dunia maya tentu saja penyajian pembelajaran seperti ini bisa dilakukan agar mempermudah dan memberikan informasi yang diinginkan. Metode yang digunakan dalam literasi bisa dari buku maupun sumber elektronik. Metode yang digunakan disini yaitu Model Pembelajaran Ssosial yang dimaksudkan agar kualitas pembelajaran dapat dilakukan secara maksimal dengan penggunaan teknologi informasi seperti penggunaan Instagram guna memberikan informasi yang up to date dan praktis namun terpercaya.

 

Daftar Rujukan

Febriani Tri Lestari. Pengaruh Metode Mind Mapping Dalam Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Sekolah Dasar. http://repository.upi.edu/5772/4/s_pwk_0903390_chapter1.pdf

Gunawan Hendro Cahyono. Integrasi Pengajaran Menggunakan Jaringan Media Ssosial Untuk Mengarahkan Para Siswa. http://pusdiklatmigas.esdm.go.id/file/D1-_integrawsi_pengajaran_-_gunawan_hc.pdf

JHS Saputra. ‎2012. http://digilib.uinsby.ac.id/9741/5/bab%202.pdf

Isparno SEO. Data Statistik Pengguna Internet Indonesia Tahun 2016. http://isparmo.web.id/2016/11/21/data-statistik-pengguna-internet-indonesia-2016/

 

 

Nama   : EVI APRILIA SARI

NIM    : 160214602622

Prodi   : S1 ILMU PERPUSTAKAAN

Diposkan pada Media Sosial Sebagai Sumber Belajar

Aplikasi “WhatsApp Messenger”  Sebagai Sarana Diskusi dan Komunikasi dalam Kegiatan Perkuliahan

 

Oleh : Fajar Romadhoni

Kemajuan teknologi yang pesat di bidang komunikasi telah melahirkan banyak
inovasi dan gagasan baru, ide yang bertujuan untuk memudahkkan proses komunikasi
manusia menjadi lebih efektif. Dalam kemajuan teknologi informasi anda juga dapat berhubungan dengan orang lain tanpa ada batasan jarak dan waktu. Salah satu inovasi yang mempermudah proses komunikasi adalah smarthphone. Dari berbagai jenis smartphone, banyak menawarkan fitur fitur aplikasi yang canggih seperti aplikasi media sosial atau layanan instant messenger yaitu “WhatsApp Messenger”. Aplikasi “WhatsAppMessenger” sebagai salah satu alat untuk berkomunikasi maupun untuk berdiskusi yang telah digunakan oleh semua kalangan, termasuk dari kalangan mahasiswa yang tidak dapat terlepas dari kebutuhan akan berkomunikasi.

“WhatsApp Messenger” adalah aplikasi PlatForm ringkas OS pertama yang kemunculannya sangat tepat sekali dengan memboomingnya smartphone di seluruh dunia. Aplikasi “WhatsApp Messenger” ini merupakan aplikasi terlaris di dunia dan kerap di download oleh para pengguna smartphone. Tentunya dengan kecanggihan fitur – fitur yang dimiliki oleh aplikasi “WhatsApp Messenger” manusia semakin mudah berinteraksi untuk mengirimkan pesan , berdiskusi , hingga membentuk grup tertentu untuk tujuan tertentu.

Banyak mahasiswa merasa terbantu dengan penggunaan aplikasi  “WhatsApp Messenger” sebagai sarana untuk komunikasi dalam kegiatan pembelajaran. bermanfaat untuk berdiskusi, komunikasi, dan menanyakan permasalahan kuliah dengan teman sekelas maupun dengan dosen. Penggunaan aplikasi “WhatsApp Messenger” dalam perkuliahan dapat membantu proses komunikasi. Mahasiswa tidak hanya terbatas belajar di kelas dan dalam waktu tertentu. Mahsiswa dapat berkomunikasi lebih mudah dengan dosen untuk bertanya maupun berdiskusi baik secara umum di grup kelas maupun dengan dosen secara pribadi kemudahan berkomunikasi dan penyampaian informasi.

Diskusi antara mahasiswa pun dapat berlangsung dengan baik karena mahasiswa dengan bebas dapat memberikan pertanyaan terhadap dosen maupun mahasiswa dalam grup. Kesempatan diskusi yang semakin luas dengan optimalisasi penggunaan aplikasi  “WhatsApp Messenger” ini dapat meningkatkan semangat belajar mahasiswa. Mahasiswa dapat langsung bertanya jika terdapat kekurang pahaman materi yang telah diberikan di kelas oleh dosen.

Dosen juga dapat memberikan pengumuman terbaru melalui aplikasi  “WhatsApp Messenger”. Pengumuman terbaru ini dapat memberikan notifikasi langsung kepada mahasiswa sehingga mereka dapat langsung mengetahui informasi terbaru dalam kegiatan  perkuliahannya. Penggunaan aplikasi  “WhatsApp Messenger” dapat menghindarkan dari hal ke salah pahaman dan memberikan kemudahan dalam kegiatan perkuliahan.

Sumber :  https://www.kompasiana.com/dedemasja/598d76e4d466c1311d185604/optimalisasi-penggunaan-whatsapp-untuk-sarana-mendukung-proses-perkuliahan

 

 

Diposkan pada Media Sosial Sebagai Sumber Belajar

Pendayagunaan Media Sosial FACEBOOK Sebagai Salah Satu Sumber Belajar

Gambar Fix

Sumber Belajar sebagai  suatu  proses  merupakan  suatu  sistem yang tidak terlepas dari komponen-komponen  lain. Salah satu komponen yang  dapat  diambil  sebuah  nilai darinya    adalah  sumber  belajar. Kata sumber berarti suatu sistem atau perangkat materi yang sengaja diciptakan atau  disiapkan  dengan maksud  memungkinkan  (memberi  kesempatan) siswa   belajar (Oemar Hamalik, 1994).   Sedangkan,   belajar   pada  hakekatnya adalah   proses perubahan tingkah laku ke arah yang lebih sempurna sesuai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelumnya (Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, 1989).

Pada saat ini perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi di era globalisasi telah berkembang pesat. Salah satu contohnya yaitu meningkatnya penggunaan media sosial seperti Facebook. Facebook sendiri merupakan situs jejaring sosial yang memungkinkan pengguna untuk membuat profil, dan mencari ataupun menerima permintaan pertemanan. Saat ini jejaring sosial Facebook yang  populer di kalangan mahasiswa menjadi pertimbangan untuk mendayagunakannya sebagai media sumber belajar. Facebook telah banyak banyak digunakan dalam dunia pendidikan dan telah menjadi bagian dari proses pembelajaran. Facebook dapat menjadi sebagai sumber belajar yang mempunyai kontribusi dalam pencapaian prestasi belajar.

Penggunaan Facebook sebagai media sosial tidak hanya sebagai alat untuk bersosialisasi, menjalin pertemanan, memberi tanda “Like” dan “Komentar” saja, tetapi Facebook sekarang sudah dapat digunakan untuk kepentingan pembelajaran walaupun masih terbatas. Dalam konteks yang lain aktivitas yang banyak dilakukan oleh para pengguna di Facebook diantaranya adalah up date status, membaca dan merespon komentar teman, up load foto, chatting, mengirim atau merespon pesan dari orang lain (Adam, 2012).

Facebook memudahkan mahasiswa untuk saling berkomunikasi antar teman. Hal ini membuat mahasiswa mudah untuk saling bertukar informasi tentang jadwal kuliah, jadwal ujian atau pengumuman penting berkaitan dengan kuliah. Hal ini dapat mendukung proses belajar mahasiswa menjadi semakin mudah. Situs jejaring sosial menjadi semakin penting untuk dipertimbangkan sebagai sarana pendidikan mengingat banyaknya remaja ataupun siswa yang menggunakannya (Akhmad. 2011).

Terpenuhinya faktor belajar dari faktor internal maupun eksternal dapat mendukung tercapainya prestasi belajar menjadi optimal. Pengenalan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar baik dari faktor internal maupun eskternal sangat penting artinya dalam membantu mencapai prestasi belajar yang optimal. (Yulianto, 2010). Semakin baik pemanfaatan facebook yang digunakan untuk sumber belajar maka akan mendukung aktivitas belajar menjadi efektif sehingga dapat dicapai prestasi belajar yang baik.

Facebook yang digunakan sebagai sumber belajar dapat menjadi media untuk menyampaikan materi pembelajaran. Hal ini memudahkan mahasiswa untuk memperoleh materi tugas. Materinya pun dapat diakses setiap saat dibutuhkan sehingga sangat mendukung aktivitas belajar mahasiswa. Mengutip penyataan mahasiswa “kalau lewat Facebook dapat bertanya kapanpun” Hal ini mendukung tercapainya prestasi belajar yang baik. Facebook dapat digunakan sebagai media untuk menyampaikan materi pembelajaran. (Mangkulo,2010). Facebook juga dapat digunakan sebagai media untuk mempublikasikan materi kuliah maupun jadwal kuliah.

Publikasi materi dan jadwal kuliah yang dapat diakses setiap saat membuat mahasiswa dapat mempersiapkan proses belajarnya dengan lebih baik. Mahasiswa tidak akan ketinggalan mendapatkan materi kuliah, mahasiswa juga mudah melihat jadwal ujian sehingga dapat mempersiapkan materi ujian dengan lebih baik. Hal ini akan mendukung terlaksanakannya proses belajar yang efektif sehingga prestasi belajar dapat dicapai secara optimal. Facebook dapat digunakan sebagai sarana untuk menginformasikan jadwal pelajaran, jadwal ujian, evaluasi, dan lain sebagainya secara online, melalui cara ini, siswa dapat mengakses informasi dari manapun, tanpa harus datang melihat di papan pengumuman kampus. (Mangkulo, 2010).

Sumber belajar dalam proses pembelajaran mempunyai peran yang sangat penting sumber belajar karena akan memudahkan proses belajar. Pemilihan dan penggunaan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran akan sangat mendukung pencapaian prestasi belajar mahasiswa. Sumber belajar mempunyai fungsi memudahkan tercapainya tujuan pembelajaran, dimana kegiatan belajar dengan bantuan sumber belajar akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan sumber belajar. (Djamarah, 2002).

Hasil belajar yang dimaksud dalam hal ini yaitu prestasi belajar. Facebook dapat menjadi sumber belajar yang efektif apabila dimanfaatkan dengan baik. Facebook dapat menjadi sistem penunjang dalam belajar yaitu melalui fungsi penyampaian materi pelajaran, fungsi untuk jadwal pelajaran dan evaluasi, serta fungsi untuk melakukan diskusi, yang pemanfaatannya dapat mendukung tercapainya prestasi belajar yang semakin baik (Mangkulo,2010).

Oleh : Distwenti Refina

160214602649

S1 Ilmu Perpustakaan

 

Sumber : Soepri Tjahjono Moedji Widodo. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=430892&val=7137&title=FACEBOOK%20SEBAGAI%20SUMBER%20BELAJAR

Diposkan pada Media Sosial Sebagai Sumber Belajar

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM DUNIA PENDIDIKAN

Pada era globalisasi saat ini hampir seluruh aspek kehidupan mengalami perubahan yang sangat pesat dan tidak dapat dipungkiri lagi. Belakangan ini banyak pelajar yang mengakses media social untuk mencari informasi dan sumber belajar. Apa itu Media social?  Menurut P.N. Howard dan M.R Parks (2012) Media sosial adalah media yang terdiri atas tiga bagian, yaitu, Insfrastruktur informasi dan alat yang digunakan untuk memproduksi dan mendistribusikan isi media, Isi media dapat berupa pesan-pesan pribadi, berita, gagasan, dan produk-produk budaya yang berbentuk digital, Kemudian yang memproduksi dan mengkonsumsi isi media dalam bentuk digital adalah individu, organisasi, dan industri.

Sedangkan Media sosial dalam dunia pendidikan adalah sebuah media yang isinya diciptakan dan didistribusikan melalui sebuah interaksi sosial yang mana pertumbuhan media sosial selama beberapa tahun terakhir telah membawa perubahan tentang cara pemanfaatan internet bagi penggunanya dalam dunia pendidikan. Media sosial dalam dunia pendidikan secara fungsinya dikondisikan sebagai bentuk kolaborasi, dan kreativitas penggunanya. Kondisi yang terjadi saat ini, banyak kalangan masyarakat terutama pada kalangan pelajar belum menyadari pentingnya kebutuhan sosial media dan internet dalam dunia pendidikan.

Pada dunia pendidikan saat ini proses belajar mengajar tidak hanya terfokus pada penyampaian informasi yang dibatasi oleh dinding-dinding kelas, namun seiring dengan perkembangan zaman muncul media sosial yang memungkinkan proses pendidikan dilakukan dalam ruang lain secara maya. Penggunaan sosial media secara formal dapat diartikan sebagai kombinasi antara belajar secara analog maupun secara online. Komunikasi media sosial yang terintegrasi dengan baik melahirkan lingkungan belajar yang baru, dan peran guru perlahan berubah karena adanya teknologi media yang berkembang. Pada saat ini peran guru tidak hanya sebagai pemberi pengetahuan saja, tetapi juga sebagai pihak yang menfasilitasi pemberian pengetahuan karena informasi dan ilmu yang didapat oleh para pelajar tidak lagi hanya didapat dari guru saja bahkan Media sosial telah menjadi sebuah sarana umum yang dipergunakan oleh para pelajar dalam kehidupan sehari-hari. Penyebaran informasi yang terjadi dalam kalangan pelajar terbilang sangat cepat akibat media social yang memiliki daya tarik tersendiri bagi setiap kalangan.

Apakah saat ini Media Sosial ikut berperan dalam dunia pendidikan? Iya tentu, ini dapat dilihat dari banyaknya metode baru dalam dunia pendidikan yang banyak menggunakan media pembelajaran yang diambil dari media sosial. Kegiatan belajar pun menjadi lebih mudah saat media sosial digunakan dalam dunia pendidikan. Melalui media sosial pelajar dapat lebih kreatif dan mandiri dalam belajar, dengan demikian kualitas pelajar pun dapat meningkat, dengan meningkatnya kualitas pelajar tentu mutu pendidikan pun semakin baik.

Cara menggunakan media sosial agar dapat memicu kualitas pelajar adalah memanfaatkan segala kemudahan berkomunikasi dan berbagi informasi yang dimiliki media tersebut untuk proses pendidikan atau pembelajran. Beberapa media sosial yang dapat berperan dalam dunia pendidikan yang mampu memicu kualitas pelajar, diantaranya adalah Facebook, Twitter, Blog, dan Youtube. Kualitas pelajar bisa menjadi lebih baik saat memanfaatkan media sosial semaksimal mungkin, dengan cara meminimalisir dampak negatifnya.

Dengan demikian media sosial dapat berperan dalam meningkatkan kualitas pelajar, dengan cara menjadikannya sebagai tempat penyalur bakat serta menjadi sarana informasi bagi pelajar.

Agar peranan media sosial dapat tercipta dengan maksimal harus ada kekompakan yang tercipta antara peserta didik dan pendidik dalam memanfaatkan fitur-fitur media social yang tersedia dengan penggunaan yang maksimal dan bermanfaat tentunya. Adapun manfaat dari media sosial dalam pendidikan adalah sebagai berikut :

  1. Kemampuan Beradaptasi

Dengan jejaring sosial siswa akan mampu belajar cara mengembangkan kemampuan teknis dan sosial yang dibutuhkan mereka dalam menghadapi era digital sekarang ini. Mereka akan menemukan cara beradaptasi dan bersosialisasi dengan sahabatnya di jejaring sosial, serta kemampuan memanajemen pertemanan mereka.

  1. Perluasan Jaringan Pertemanan

Dengan jejaring sosial para siswa bisa menambah jaringan pertemanannya tanpa harus bertemu langsung sehingga mereka dengan mudah menciptakan suatu komunitas yang bermanfaat bagi mereka, entah itu dalam diskusi pelajaran maupun hal-hal lain yang bisa memberikan kontribusi positif bagi mereka para siswa..

  1. Termotivasi

Dengan terbentuknya komunitas pertemanan yang luas, ini akan mampu memotivasi para siswa dalam mengembangkan diri dari materi atau masukan teman-teman baru mereka yang terhubung secara online.

  1. Meningkatkan Kepedulian

Saling sapa didalam situs jejaring sosial secara perlahan akan meningkatkan kualitas persahabatan, perhatian dan empati sesama teman yang saling terhubung secara online.

Jadi, Media sosial adalah media yang terdiri atas tiga bagian, yaitu, Insfrastruktur, informasi, dan alat yang digunakan untuk memproduksi dan mendistribusikan isi media. Media social sangatlah berperan dalam dunia pendidikan, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya metode dalam dunia pendidikan yang banyak menggunakan media pembelajaran yang diambil dari media social. Media social dapat memicu kualitas belajar apabila dapat dimanfaatkan seara maksimal segala kemudahan berkomunikasi dan berbagi informasi yang dimiliki media tersebut untuk proses pendidikan atau pembelajran.

AGUS MUSADDIQ FIQRI

160214602602